1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Mutasi gelombang kedua digulirkan, UPT merupakan kepanjangan bupati

“Keberadaan UPT akan memperkuat peran dan fungsi pemerintah dalam melaksanakan program membangun desa,” kata Ismunandar.

Bupati Ismunandar ketika melantik ratusan pejabat lingkup Pemkab Kutim Kamis (16/2/2017) di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Kamis, 16 Februari 2017 20:30

Merdeka.com, Kutai Timur - Gerbong mutasi besar-besaran jilid dua kembali digelar di lingkungan pemerintah Kabupaten Kutai Timur ( Pemkab Kutim), Kamis (16/2/2017). Sebanyak 236 orang  diambil sumpah, janji dan dilantik oleh Bupati Kutim Ismunandar dalam posisi jabatan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional Madya, administrator dan jabatan pengawas di lingkungan Pemkab Kutim.

Pengambilan sumpah, janji dan pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Seba Guna Bukit Pelangi dan dihadiri  Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekretaris Daerah Irawansyah, Wakil Ketua II DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih dan beberapa anggota DPRD Kutim, unsur Forum Koordinasi  Pimpinan Daerah (FKPD), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta undangan lainnya.

Dari ratusan pejabat yang dilantik tersebut, sebagian besar merupakan posisi di kecamatan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di berbagai kecamatan di seluruh wilayah Kutim.  Hal ini menurut Bupati Kutim Ismunandar, sebagai kepanjangan tangan bupati untuk mensukseskan program Gerakan Pembangunan Desa Mandiri Terpadu  (Gerbang Desa Madu).  

“Keberadaan UPT akan memperkuat peran dan fungsi pemerintah dalam melaksanakan program membangun desa.  UPT merupakan kepanjangan tangan bupati, sehingga secara teknis di lapangan menjadi ujung tombak keberhasilan program desa membangun,” kata Ismunandar.

Dijelaskan, persoalan teknis di lapangan UPT lah yang lebih memahami. Jadi UPT betul-betul harus diberi ruang yang cukup besar, sehingga mampu  menyelesaikan masalah dengan cepat dan tuntas. Misalnya, jika ada persoalan jalan UPT Dinas PU yang menangani. Pemkab Kutim rencana memberi bantuan alat berat terutama untuk mempercepat mobilisasi ke lapangan, jangan sampai masyarakat menunggu lama untuk diperbaiki. Demikian juga jika ada persoalan pangan, UPT dinas Pertanian yang berperan.

Dengan anggaran yang terbatas, Pemkab Kutim coba menyiasati dengan memberdayakan alat berat yang ada di ibukota kecamatan. ”Sementara ini, kita masih menata dulu, anggarannya juga belum ada. Yang  penting UPT nya bisa berjalan. Mereka adalah kepanjangan tangan Bupati dalam menyukseskan program Gerbang Desa Madu,”  harap Ismu.

Dalam sambutan tertulisnya, Ismunandar juga mengingatkan kepada para pejabat yang sudah dilantik untuk melaksanakan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. ” Di mana pun ditempatkan tunaikan tugas dengan baik demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kutim yang lebih sejahtera,” pintanya.

Pelantikan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara dan pemberian Surat Keputusan Bupati secara simbolis kepada perwakilan pejabat yang dilantik serta penandatanganan pakta integritas.

(AJ/AJ)
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA