Ketika Bupati mudik ke kampung halamannya

Merdeka.com, Kutai Timur - Agenda kegiatan Bupati Kutai Timur (Kutim)  Ir H Ismunandar MT memang sangat padat. Meski demikian, orang nomor satu di Kutim ini masih bisa meluangkan waktunya untuk berlibur ke kota kelahirannya di kecamatan Sangkulirang.

Di luar jadwal protokoler, ditemani istri yang juga Wakil Ketua DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih SH, Sabtu (20/8) lalu pasangan suami istri ini mudik ke kampung halaman Kecamatan Sangkulirang. Sesampainya di Kota Kelahiran, Bupati yang dikenal akrab sebagai sosok pemimpin yang sederhana dan bersahaja beserta isteri disambut ramah dan hangat oleh masyarakat. Walau sudah terpilih menjadi orang nomor satu di Pemkab Kutim, Ismu tak pernah lupa kampung halamannya.

Cukup lama Ismunandar berada di Sangkulirang hari itu, bahkan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim ini sempat berkeliling dengan berjalan-kaki, blusukan di seputaran kecamatan. Tak sedikit masyarakat memanfaatkan momen agar dapat lebih akrab dengan sang pemimpin, menyapa bahkan berfoto bersama.

setelah lelah berkeliling kampung, Ismunandar berisitirahat sejenak di sebuah warung kaki lima dan tanpa gengsi “merakyat” duduk bareng warga. Saat di warung, Bupati memesan segelas es sirup. Tak ayal warung yang diduduki bupati mendadak dipadati masyarakat. Langsung saja terjadi obrolan ringan ala masyarakat desa.

Perempuan berhijab pemilik warung tempat Bupati memesan es tidak pernah menyangka orang nomor satu di Pemkab Kutim sudi mampir dan duduk di warungnya.

“Saya sangat terkejut bapak Bupati mau mampir minum es di warung saya. Nggak pernah menyangka mimpi apa tadi malam, warungku didatangi kepala daerah Kutim,” tutur si pedagang yang minta tak disebutkan namanya.

Lantas harapan apa yang ingin disampaikan kepada bupati? “Tidak muluk-muluk sih mas yang penting nasib para PKL dapat diperhatikan. Dapat bantuan modal usaha sehingga Sangkulirang roda ekonomi masyarakatnya semakin meningkat,” harap si penjual.

Ismu menyebut di Kecamatan Sangkulirang banyak sekali kenangan semasa kecil yang sulit dilupakan. Termasuk dengan kebiasaan dan keseharian masyarakat sekitar. Semua membuatnya selalu rindu dengan kecamatan tertua di Kutim ini. Banyak keinginan Ismu saat sudah menjabat Bupati. Seperti bagaimana Sangkulirang ke depan dapat maju dan berkembang. Baik dari pertumbuhan pembangunannya serta perputaran ekonomi dari kebanyakan usaha masyarakat dalam mendukung kemajuannya. Semua harapan itu ada di dalam benak dan pikiran Ismu.

“Jabatan Bupati merupakan amanah dalam memperjuangkan dan melayani masyarakat agar wilayah yang di diami tidak tertinggal dengan kota-kota besar lainnya,” kata Ismu.

Hadirnya bupati di Sangkulirang hari itu sekaligus memonitor perkembangan Sangkulirang dan mendengar usulan langsung terkait program pembangunan yang datangnya dari masyarakat. Bupati berjanji, InsyaAllah apa yang masyarakat Sangkulirang inginkan demi majunya pembangunan akan diperjuangkan secara bertahap dan berkelanjutan.