1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Diharapkan dana CSR disalurkan tepat pada sasaran yang benar

"Fasilitas kesehatan seperti ambulance banyak yang rusak dan saya perintahkan diperbaiki, dan Thies bisa membantu unitnya,” kata Ismunandar.

Bupati Ismunandar memberikan sambutan pada acara buka puasa bersama dengan jajaran manajemen PT Thies Indonesia Sangatta di hotel Victoria. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 24 Juni 2017 11:10

Merdeka.com, Kutai Timur - Bupati Kutim Ismunandar mengharapkan, penyaluran Corporate Social responcibility (CSR) tepat sasaran yang benar. Sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sekitar perusahaan.

Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Kutim ini, ketika menghadiri acara buka puasa bersama dengan jajaran manajemen PT Thiess Contractor Indonesia Sangatta belum lama ini, di hotel Royal Victoria, Sangatta Utara.

Pemkab Kutim berharap, program CSR perusahaan ini mampu mendukung program pemerintah, seperti memajukan sektor pendidikan, kesehatan hingga tata kelola perkotaan. Dengan demikian, CSR perusahaan akan bersinergi dengan pemerintah dan saling mendukung satu sama lainnya serta tidak terjadi tumpang tindih di lapangan.

"Untuk fasilitas kesehatan saya cek ambulance banyak yang rusak, sehingga saya perintahkan untuk diperbaiki. Nah perusahaan bisa membantu unit di situ, agar kendaraan darurat yang diperlukan masyarakat bisa dimanfaatkan secara baik," kata Ismu menyarankan.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum ini menambahkan, sekarang ada project pemerintah bersama pihak perusahaan untuk membenahi tata kota. Dalam suatu kawasan direncanakan akan dijadikan percontohan. Mulai dari perilaku warga, sisi kebersihan, jalan di gang-gang, hingga sistem drainase dan lain-lain. Menurutnya hal-hal tersebut yang seharusnya juga menjadi perhatian stakeholder.

"PT Thiess misalnya nanti kebagian pembuatan gangnya, sedangkan yang lain akan berbeda lagi, sehingga semuanya bersinergi," ujarnya.

Jika semua program yang dilaksanakan tidak tumpang tindih antara pemerintah dan swasta, artinya sinergitas pembangunan sudah berjalan. Agar semua berjalan lancar dan tepat sasaran, maka semua program hendaknya dikoordinasikan dengan jajaran Pemkab Kutim maupun melalui Forum Multi Stakeholder (MSH) CSR. Setelah sinergitas berjalan diharapkan semua program pembangunan dapat saling mengisi untuk kemajuan, sehingga dapat menyejahterakan masyarakat secara umum.

Project Manager PT TCI Sangatta Nur Prio Utomo melaporkan bahwa dalam perjalan perusahaan selama beroperasi di Sangatta, terus menjalin kerjasama dan berperan aktif di tengah-tengah masyarakat. Seperti turut mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) dan sosialisasi lainnya. Dengan harapan kegiatan tersebut akan terus berkembang.

"Diadakan pelatihan di kampung-kampung, kepada komunitas juga. Sosialisasi sering dilakukan bekerjasama dengan Polres Kutim ke sekolah terkait bahaya narkoba," ungkapnya.

Tampak juga hadir Kapolres Kutim AKPB Rino Eko, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta, Sekretaris Kabupaten Irawansyah, Kasdim 0909 Sangatta Mayor Inf Syawaluddin serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta undangan lainnya.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA