1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Bupati hadiri Maulid di Sangatta Selatan dan kukuhkan pengurus KH3

“Saya harap warga Sangatta Selatan bersatu membawa roda pembangunan Kutim berjalan lebih baik lagi ke depan,” tegas Ismunandar.

Bupati Ismunandar dan istri Hj Encek UR Firgasih disambut warga dengan anusias dan sebagian mengenakan pakaian dayah, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di desa Sangatta Selatan. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Jum'at, 06 Januari 2017 05:06

Merdeka.com, Kutai Timur - Suasana di gedung Balai Pertemuan Desa Sangatta Selatan, Kamis (5/1) kemarin siang tampak berbeda dari biasanya. Ratusan warga berkumpul dan ada musik rebana mengumandang semarak di sana, untuk merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammada SAW dan pengukuhan pengurus Kerukunan Keluarga Kampung Hijau (KH3).

Di luar gedung, tampak sejumlah warga berkerumun menunggu kedatangan bupati Kutim Ismunandar dan istri Hj Encek UR Firgasih. Begitu orang nomor satu tiba di lokasi, suasana bertambah ramai. Musik rebana langsung menggema menyambut kedatangan suami istri yang saat ini menjadi bupati dan Wakil Ketua DPRD Kutim tersebut.

Ismunandar yang mengenakan baju batik dengan dominan warna hijau dan bunda Encek mengenakan batik warga hijau tua dengan kerudung langsung disambut warga dengan antusias. Sebagian warga menyambutnya dengan adat Dayak.

Tampak pula dalam rombongan bupati sejumlah anggota DPRD Kutim dar Fraksi Persatuan Pembangunan (FPP), tokoh agama dan ulama, tokoh pemuda serta undangan lainnya.

Sebelum dimulai acara peringatan Maulid Nabi, kegiatan diawali dengan pengukuhan Pengurus Kerukunan Keluarga Kampung Hijau RT 01 Dian Patra, desa Sangatta Selatan. Kehadiran bunda Encek yang juga sebagai Pembina KH3 menambah suasana menjadi lebih semarak dan akrab antara pengurus dan warga dengan pembinanya.

Selama acara berlangsung, Majelis Al-Mubbin dari Kampung Kajang didapuk mengiringi alunan musik irama gendang rebana terus menggema dalam suara islami. Sehingga suasana cukup semarak dan ramai.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ismunandar berpesan kepada warga Sangatta Selatan agar terus menjalani kehidupan dengan rukun dan harmonis mendukung program Pemkab Kutim yaitu desa membangun. “Sejalan dengan visi dan misi pemerintahan. Saya harap Sangatta Selatan bersatu membawa roda pembangunan Kutim berjalan lebih baik lagi ke depan,” tegas Ismu dalam sambutan singkatnya di depan ratusan warga Sangatta Selatan.

Sementara itu, Ustadz Habib Ahmad Sofyan bin Hasyim Alaydrus dalam kesempatan itu menyinggung watak sang baginda Rasul untuk bisa dicontoh oleh seluruh umat Islam.

“Keteladanan beliau dalam mengembangkan syariat Islam tak perlu diragukan lagi, contohnya belajar memaafkan antar umat. Warga Sangatta Selatan wajib hukumnya mengenal sosok baginda rasul yaitu Muhammad guna kepentingan kepribadian masing-masing individu, tidak ada dendam di antara warga, menjadi pribadi yang pemaaf dan lebih mengutamakan persaudaraan,” tutupnya.

Ketua Panitia Alimuddin mengungkapkan peringatan Maulid Nabi menjadi alasan utama mempererat tali persaudaraan dan kerukunan umat di Sangatta Selatan. Kegiatan ini sengaja digelar di gedung agar lebih ramai dan akrab. Pada acara peringatan Maulis Nabi ini pihaknya mengundang penceramah lokal dari Kecamatan Bengalon yaitu Ustadz Habib Ahmad Sofyan bin Hasyim Alaydrus untuk memberikan tausiyah.

“Kami juga mengundang bapak Bupati Ismunandar dan bunda Encek UR Firgasih agar bisa berbaur bersama dengan warga Sangatta Selatan ntuk peringatan Maulid Nabi,” kata Alimuddin.

Sebelum acara dimulai, bupati dan istri serta undangan lainnya disuguhi tarian pedalaman setempat yaitu Suku Dayak Maanyang yang bisa menjadi hiburan. Tarian ini diharapkan menjadi salah satu hiburan dan mengenalkan budaya lokal setempat.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
  2. RELIGIUS
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA