1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Tangki BBM diresmikan bupati, operasional KPC lebih hemat dan efisien

“Paling tidak kalau di Sangatta tidak terjadi kelangkaan BBM, kekurangan pasokan ada bantuan yang bisa lebih cepat,” kata Ismunandar.

Bupati Ismunandar dan jajaran manajemen PT PSE menabuh gendang, sebagai tanda diresmikannya tanki timbun BBM yang berada di kawasan tambang KPC. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 24 Januari 2017 16:57

Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah menunggu dua tahun pembangunan tangki timbun Bahan Bakar Minyak (BBM), akhirnya terwujud juga. Infrastruktur tangki jenis solar dengan kapasitas 3 x 25 juta liter ini, selain sebagai pemasok utama kepada PT Kaltim Prima Coal (KPC), diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat jika terjadi kelangkaan BBM suatu saat nanti.

Penegasan itu disampaikan Bupati Kutim Ismunandar ketika meresmikan tangki timbun BBM yang dibangun PT Petro Storindo Energi (PSE) di kawasan pertambangan PT Kaltim Prima Coal KPC) tersebut, Selasa (23/1/2017) tadi.

Menurut orang nomor satu di Kutim ini, memberikan apresiasi terhadap pembangunan tangki BBM tersebut. Sebab, dengan adanya fasilitas itu, dapat memberikan manfaat besar baik untuk KPC dan tentunya masyarakat.

“Paling tidak kalau di Sangatta tidak terjadi kelangkaan BBM,  kekurangan pasokan ada bantuan yang bisa lebih cepat. Untuk itu, kita ingin semua saling terkait mengatasi permasalahan stok BBM di daerah ini,” pinta mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim ini.

Selain kebutuhan KPC untuk sektor pertambangan dan masyarakat sekitarnya, bupati meminta agar PT PSE juga memperhatikan kebutuhan perusahaan perkebunan yang ada di daerah ini. Sebab, sebagian besar perusahaan perkebunan juga memerlukan pasokan solar yang tidak sedikit.

“Di Kutim ini ada sekitar 400 tibu hektar lahan perkebunan yang sebagian besar milik perusahaan. Semuanya memerlukan asupan solar untuk kebutuhan dan operasional perusahaan perkebunan, selian mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar,” tambah mantan Kadis Pekerjaan Umum Kutim ini.

Hadir pada acara itu antara lain Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, Direktur Utama PT PSE Andhika Andrayudha Bakrie, Chief Executive Officer (CEO) KPC Saptari Hoedaja, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak Setyorini Tri Hutami, dan beberapa jajaran direksi PSE dan KPC serta tamu undangan. Untuk diketahui PSE akan melayani penuh kebutuhan pelayanan pasokan BBM terutama kelangsungan operasional KPC.

Chief Operating Officer KPC Mohammad Rudy pada kesempatan itu juga memberikan apresiasi terhadap diresmikannya tangki timbun BBM di daerah ini. Pihaknya selaku perwakilan KPC mengucapkan terima kasih terhadap PT PSE yang sudah berusaha maksimal untuk mewujudkan pembangunan fasilitas ini.

“PT PSE akan memberikan layanan penuh kepada LPC, terutama kebutuhan minyak solar dalam tiga tangki dengan kapasitas 25 juta liter, untuk kelangsungan operasional perusahaan tambang KPC,” katanya.

Jika dulu memerlukan waktu 40 hari untuk pengosongan isi kapal tanker, sekarang hanya memerlukan 2 atau tiga hari sudah bisa berjalan kembali. “Artinyalebih hemat dan efisien, setelah ada pembangunan tangki tumbun BBM di sini,” tambah Rudy.

Meski demikian, pihaknya tetap mengingatkan dalam operasional di lingkungan kawasan tambang, keamanan adalah paling utama. Dengan demikian semua program dan target diharapkan bisa tercapai sesuai harapan.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak Setyorini Tri Hutami yang mewakili Ditjen Migas Kementrian ESDM merespon positif kesungguhan PSE membangun investasi tangki BBM ini. Kini Indonesia menggalakkan fasilitas minyak dan gas di seluruh penjuru Tanah Air.

Dijelaskan, Keberadaan tangki yang dibangun PSE ini dapat membantu cadangan minyak serta memberikan solusi manfaat distribusi operasionalnya. Ditengah persaingan ketat seperti ini ada badan usaha niaga menjadi satu-satunya yaitu PSE dapat menjadi motivasi kemajuan sektor migas.

(AJ/AJ)
  1. Infrastruktur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA