1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

KONI Kaltim serahkan SK, sekaligus kunjungi venue-venue Cabor

“Kutim tetap berkomitmen, Pemkab beserta masyarakat untuk melaksanakan Porprov yang ke VI tahun 2018,” kata Kasmidi.

Pengurus KONI Kaltim dan KONI Kutim saat meninjau lintas sepatu roda di jalan Soekarno-Hatta, Sangatta Utara. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 24 Januari 2017 13:11

Merdeka.com, Kutai Timur - Kutai Timur yang mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2018, mendapat perhatian serius jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimatan Timur. Jumat (20/1/2017) lalu, sejumlah pimpinan dan jajaran wadah organisasi cabang olahraga Kaltim itu melakukan kunjungan kerja ke Kutim.

Kedatangan pengurus KONI Kaltim ini, untuk meninjau sejumlah venue-venue yang ada sebagai persiapan Porprov mendatang. Selain itu, menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan KONI Kutim yang baru terpilih beberapa waktu lalu.

Kedatangan pengurus KONI Kaltim itu disambut Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Kutim. Termasuk Ketua KONI Kutim Johansyah Ibrahim dan pengurus lainnya.

Sebelum melakukan peninjauan lapangan, rombongan diterima Wabup di ruang Tempudau, kantor bupati. Kunjungan kali ini untuk melakukan koordinasi sekaligus meninjau kesiapan venue dari cabang olahraga (cabor) yang akan dilombakan Porprov Kaltim 2018 nanti.

“Pada dasarnya Kutim tetap berkomitmen, yakni Pemerintah Kabupaten beserta masyarakat untuk melaksanakan Porprov yang ke VI tahun 2018. Apapun kondisinya, sepanjang ada aturan yang diberikan,” tegas Wabup Kasmidi Bulang pada pertemuan dimaksud.

Pada pertemuan ini Wabup meminta dilakukan pembicaraan ulang terkait bantuan Provinsi Kaltim untuk pembangunan venue, untuk cabang olahraga yang 90 persen dipertandingkan di Kutim. Mengapa demikian? Sebab bantuan dana pembangunan sebesar Rp 100 milyar yang sebelumnya dijanjikan oleh Pemprov, ternyata tidak dianggarkan oleh Pemprov Kaltim sendiri. Menyikapi kenyataan tersebut, Pemkab Kutim lantas segera melakukan rapat internal yang hasilnya menyepakati prioritas pembangunan 3 venue.

“Diantaranya kolam renang  dengan anggaran Rp 47 miliar, sirkuit balap motor dengan anggaran Rp 45 miliar dan bangunan gedung multi fungsi yang direncanakan (menyedot anggaran) sekitar Rp 25 miliar, yang dianggarkan lewat program multiyear,” jelas Kasmidi.

Ketua KONI Kutim Johansyah Ibrahim menambahkan Kabupaten Kutim siap menjadi tuan rumah Porprov Kaltim VI tahun 2018. Untuk itu panitia akan segera mengadakan rapat pengurus guna menentukan cabor-cabor apa saja yang akan dipertandingkan. Serta target pra Porprov yang akan segera dilaksanakan di tahun 2017 ini.

Sumarlani, Tim Pengarah dan Pengawas Porprov Kaltim 2018, mengatakan, sesuai dengan arahan Ketua KONI Provinsi Kaltim, bahwa kunjungan timnya kali ini salah satunya tak lain adalah sebagai rangkaian persiapan Porprov 2018. Diharapkan pemerintah Kabupaten Kutim segera membentuk panitia besar.

“Bertujuan untuk persiapan Porprov itu sendiri, dimana Porprov yang akan datang direncanakan  pra Porprov untuk menentukan cabang olahraga yang dilombakan dalam Porprov. Selanjutnya untuk menentukan kuota kontingen cabor dan venue-venue harus sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan oleh cabor-cabor masing-masing,” jelasnya.

Di akhir pertemuan tim dari KONI Provinsi Kaltim  menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan KONI Kabupaten Kutim. Diserahkan secara simbolis kepada Ketua Koni Kabupaten Kutim terpilih Johansyah Ibrahim. Selanjutnya rombongan KONI Provinsi menyempatkan waktu untuk berkeliling melakukan peninjauan venue dari beberapa cabor yang akan di lombakan pada Porprov ke VI tahun 2018.

(AJ/AJ)
  1. Olahraga
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA