1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

BPBD rangkul dunia usaha, untuk perkuat desa tangguh bencana

"Kepada dunia usaha terimakasih, karena telah memfasilitasi (program pemerintah),” kata Kasmidi.

Wabup Kasmidi Bulang menyerahkan cinderamata kepada dunia usaha yang telah membantu dalam program pemerintah, terutama dalam memperkuat Desa Tangguh Bencana di Kutai Timur. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 27 Desember 2016 10:09

Merdeka.com, Kutai Timur - Meski dilanda krisis ekonomi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim terus berusaha melaksanakan programnya dengan baik, agar tercapai sesuai harapannya. Salah satu caranya merangkul dunia usaha dan pihak ketiga, guna memperkuat desa tangguh bencana di Kutai Timur.

Langkah yang ditempuh BPBD Kutim ini, sebagai upaya penanggulangan bencana, jika sewaktu-waktu terjadi di tengah masyarakat. Dunia usaha bisa menjadi mitra dalam program Desa Tangguh Bencana (DTB), sehingga mampu mendukung berbagai hal jika ada musibah terjadi.

Melihat langkah yang ditempuh BPBD tersebut, Wabup Kasmidi Bulang atas nama Pemkab Kutim mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung program DTB. Dia berharap kegiatan yang telah direncanakan dan sedang dilaksanakan berjalan sesuai dengan tahapan yang ada.

"Kepada dunia usaha terimakasih, karena telah memfasilitasi (program pemerintah). Baik kebutuhan maupun sarana prasarana yang dibutuhkan. Kita sama-sama berharap desa nantinya mampu beradaptasi dengan bencana," harapnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Wabup hari itu menyerahkan sejumlah penghargaan kepada perusahaan dan pihak lain yang selama ini dianggap telah berkontribusi mendukung suksesnya program DTB di Kutim. Adapun perusahaan dan dunia usaha yang meraih penghargaan antara lain PT KPC, PT Pertamina EP Sangatta, PT Pama Persada Sangatta, PT Thiess Contractor Indonesia Sangatta, PT Indomico Mandiri dan Hotel Royal Victoria.

Penyerahan yang dilakukan di Ruang Meranti, Kantor Bupati tersebut diberikan kepada 6 perusahaan yang memang dinilai telah berpartisipasi dalam kegiatan DTB dan desa tangguh bencana karhutla (kebakaran hutan dan lahan) 2016.

Disaksikan para Camat, sejumlah Pimpinan SKPD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), perwakilan DTB, perwakilan Badan Pengelola Taman Nasional Kutai (TNK), serta Forum Relawan Kelurahan Lempake Samarinda.

Panitia Pelaksana Achmad Junaidi melaporkan, ada sekitar 30 lokakarya yang telah dilaksanakan di desa seperti di Desa Sangatta Selatan dan Desa Swarga Bara, melibatkan pihak swasta. Dia mengaku keterlibatan pihak swasta pada program DTB besar.

"Pihak ketiga baik perusahaan maupun dunia usaha dirasa berperan aktif dalam kelancaran kegiatan desa tangguh bencana 2016. Seperti dalam penyediaan akomodasi dan transportasi. Tiap relawan kita saat kegiatan lokakarya disiapkan bus pulang pergi, makanan juga disiapkan oleh pihak ketiga dan itu sangat membantu di tengah keterbatasan anggaran kita," tutur Junaidi yang menurutnya pihak swasta juga turut berkontribusi positif terhadap pelaksanaan kegiatan lainnya.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA